Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT)


Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Terintergrasi dengan kurikulum program studi dan dengan nilai keislaman yang didalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah dikenal dengan Al – Islam Kemuhammadiyahan (AIK).

Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang (IKesT MP) secara konsisten terus melakukan program ini, dan mewajibkan seluruh mahasiswanya harus melewati tahap tersebut. Tahun ini sebanyak 299 mahasiswa yang akan melaksanakan PKLT mulai dari tanggal 22 Januari sampai dengan 9 Februari 2024. PKLT IKesT MP Tahun Akademik 2023/2024 ini berlokasi di 2 kecamatan yang ada di kota Palembang, yaitu Kecamatan Jakabaring dan Kecamatan SU II.

Pembukaan PKLT dilaksanakan Rabu, 17 Januari 2024 di Auditorium IKesT MP. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor IKesT MP Heri Shatriadi CP, M.Kes, Ketua BPH IKesT MP Nofrizal Nawawi Lc.,M.Pd.I, Kadinkes Kota Palembang diwakili Kabid Sumber Daya Kesehatan Hj. Sri Yulia Ningsih, SKM,.M.Kes, Sekcam Jakabaring Bambang Adrianto, S.STP, Sekcam SU II Arya Andriana, S.STP, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Rektor IKesT MP Heri Shatriadi menyampaikan dalam Praktik Kerja Lapangan Terpadu mahasiswa tidak hanya mempraktekan kompetensi profesional mereka sebagai calon tenaga kesehatan seperti yang didapatkan dibangku kuliah, laboratorium maupun praktek klinik di RS, Puskesmas dan Praktek Klinik lainnya namun mereka juga harus mampu mengaplikasikan karekter keislamian yang merupakan ciri khas dari IKesT Muhammadiyah Palembang.

“PKLT ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman faktual dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperolehnya di perkuliahan pada industri atau Lembaga. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menerapkan kemampuan profesional atau keahliannya secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata dan mengembangkan diri mahasiswa sebagai tenaga profesional, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.

“PKL tahun ini kemungkinan PKL terakhir yang terfokus pada Kesehatan saja, karena tahun depan akan masuk peserta PKLT dari Fakultas Sains dan Teknologi. Kedepannya metode PKLT akan kita ubah dengan masuknya Sains dan Teknologi. Harapan kita, dengan masuknya Teknologi akan mempercepat pelayanan Kesehatan,” katanya.

“Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa beserta dosen pembimbing di daerah setempat khususnya di daerah kecamatan Jakabaring dan Seberang Ulu II, PKL Terpadu dilakukan secara terintegrasi dengan program pemerintah kota setempat dengan strategi yang digunakan secara langsung yaitu pencarian data (sosialisasi/penyuluhan), mengembangkan jejaring dengan RT/RW serta sumber daya masyarakat melalui kerjasama dalam penyampaian hasil dan melaksanakan program pencegahan stunting,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua BPH Nofrizal Nawawi.,M.Pd.I berpesan kepada mahasiswa peserta PKLT untuk berkolaborasi bahu membahu dengan pemerintah setempat, demi meningkatkan taraf Kesehatan Masyarakat khususnya diwilayah Kecamatan Jakabaring dan SU II Palembang.


Other news