Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional meliputi beberapa komponen salah satunya adalah kurikulum. Optimalisasi dari komponen tersebut akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna dan pada akhirnya menghasilkan lulusan yang kompeten. Lulusan yang kompeten dihasilkan dari proses pembelajaran yang optimal baik itu melalui proses pembelajaran dikelas maupun pembelajaran/kegiatan praktek dilaboratorium, serta praktek langsung ke tengah-tengah masyarakat, yang dikemas dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu STIKes Muhammadiyah Palembang.
Setelah melakukan PKL Terpadu yang digelar sejak 5 Maret 2018 yang lalu, sebanyak 238 mahasiswa yaitu mahasiswa S1 Keperawatan sebanyak 76 mahasiswa, D III Keperawatan 44 mahasiswa, D III Kesehatan Lingkungan sebanyak 28 mahasiswa dan D III Kebidanan sebanyak 92 mahasiswa, menyelesaikan PKL Terpadu 2018 di Kecamatan Pemulutan Barat. Penutupan dilaksanakan Senin, 26 Maret 2018 di Kantor Bupati Ogan Ilir yang dihadiri oleh Drs. H. Faisal, MM (Asisten II Bupati Ogan Ilir), Dr.Nurhalina,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom (Sekdinkes Kab Ogan Ilir), Islah Corie, S.Pd., M.Si (Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kab Ogan Ilir), dr. Roretta Arta Guna Riama (Direktur RSUD Kab Ogan Ilir), Masrin, SKM (Kepala Puskesmas Kab Ogan Ilir), Wakil Ketua I, II, III, Ketua BPH, beserta Dosen dan staf STIKes MP.
Dalam sambutannya Wakil Ketua I STIKes MP Heri Shatriadi mengatakan mahasiswa STIKes MP telah menyelesaikan program PKL Terpadu, yang sedikit banyak mencoba membantu program Pemkab OI khususnya di Kecamatan Pemulutan Barat dalam bidang kesehatan seperti pembinaan masyarakat yang sehat, mandiri, dan menciptakan lingkungan sehat serta meminimalisir masalah-masalah kesehatan terutama yang menyangkut kesehatan ibu dan anak, kesehatan lansia dan kesehatan lingkungan.
PKL Terpadu adalah suatu bentuk pendidikan yang diberikan STIKes MP kepada mahasiswa nya dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung mengindentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi sebelum terjun kedunia kerja.PKL Terpadu merupakan bagian dari kurikulum yang tidak dapat diselenggarakan diruang kelas dan wajib ditempuh oleh mahasiswa dalam rangka mengaplikasikan secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh diruang kuliah sebelum menyelesaikan studinya.